1. Menghilangkan gangguan belajar
Tersedianya fasilitas-fasilitas permainan yang berlebihan di rumah dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti Game online, Game Watch maupun Play Stations serta TV yang hidup hampir sehari penuh . Kondisi seperti ini berpotensi besar untuk mengganggu konsentrasi anak dalam belajar.
Komputer sebaiknya bisa dimanfaatkan untuk mendukung belajar. Melalui CD pembelajaran, video yang terkait ilmu pengetahuan, menjelajah informasi lewat internet. Anak juga bisa belajar menulis, menggambar maupun belajar program-program di komputer. Namun, jika anak kecanduan game dapat menurunkan motivasi belajarnya sehingga nilai sekolah menjadi turun. Untuk mengatasi anak seperti ini anak harus diarahkan pada game yang menstimulasi anak untuk berfikir. Dengan menanamkan peraturan lambat laun anak harus menyadari bahwa tugas utamanya belajar. Jika kesadaran tumbuh dari pribadinya sendiri maka anak akan dapat mampu membagi waktunya antara belajar dan game.
2. Mengadakan sarana yang mendukung
Sarana belajar merupakan media mutlak yang dapat mendukung minat belajar, kekurangan ataupun ketiadaan sarana untuk belajar secara langsung telah menciptakan kondisi anak untuk malas belajar. Kendala belajar biasanya muncul karena tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku-buku penunjang (pustaka mini), dan penerangan yang bagus. Selain itu, tidak tersediannya buku-buku pelajaran, buku tulis, dan alat-alat tulis lainnya, merupakan bagian lain yang cenderung menjadi hambatan otomatis anak akan kehilangan minat belajar yang optimal.
Anak sebaiknya dibudayakan untuk memanfaatkan sarana apa saja yang ada untuk belajar. Buku-buku yang menggugah semangat belajar bisa dikoleksi. Misalkan ensiklopedi, atau buku pelajaran anak yang berwarna-warni menarik akan sangat memotivasi belajar anak.
3. Tempat yang nyaman
Bukan suatu jaminan rumah mewah dan megah membuat anak menjadi rajin belajar, tidak pula rumah yang sangat sederhana menjadi faktor mutlak anak malas belajar. Rumah yang tidak dapat menciptakan suasana belajar yang baik adalah rumah yang selalu penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap.
Maka sebaiknya dibuat ruang belajar yang teratur, luas dan rapi dengan ventilasi yang cukup. Warna ruang dibuat yang mencolok dan menggugah untuk beraktivitas, misalkan dominansi warna pada dinding dan lantai adalah biru dan kuning. Warna tersebut akan mendukung semangat anak untuk beraktivitas.
0 comments