Kerjasama yg baik antara guru sekolah, guru bimbel dan orang tua akan berdampak pada belajar anak. Prestasinya anak akan dapat dilihat menonjol ketika sistem pendidikan yang baik dapat diperoleh oleh anak. Namun banyak guru, dan orang tua tidak bisa memainkan perannya dengan baik. Guru hanya sekedar transfer ilmu dan mendapat gaji semata. Sedang orang tua asal menyerahkan semua hal kepada sekolah, tanpa peduli dengan proses pendidikan anak Tujuan diadakannya pendidikan adalah untuk membentuk anak-anak sebagai generasi bangsa yang berkualitas secara intelektual dan moral. Untuk mewujudkan itu diperlukan langkah strategis yang melibatkan Guru, Orang Tua dan Pendidik selain Guru seperti Guru Bimbel. Diantara ketiganya diperlukan sinergisitas dalam langkah mendidik. Hal tersebut akan sangat dipengaruhi kemampuan komunikasi yang lancar diantara ketiga peran tersebut. Sebagai Guru sudah tentu dituntut untuk menjadi Guru yang berkualitas. Sertifikasi yang sekarang berjalan jangan hanya ditujukan untuk kenaikan gaji semata namun harus sinergi dengan peningkatan kualitas dalam mendidik. Karakter building seorang guru harus dibangun sejak dini. Seperti kemampuan berkomunikasi, kesabaran, kepercayaan diri, juga moral. Hal tersebut harusnya menjadi kualifikasi ketika mereka pertama kali memilih jurusan keguruan di universitas. Pada kelulusan universitas harus bersyarat seperi mampu mengaplikasikan KTSP, metode inkuiri, merancang pembelajaran, mampu melakukan evaluasi dan asesment. Guru harus memahami kebutuhan masing-masing siswa, jika masih ada siswa yang kurang paham maka guru wajib untuk membimbingnya sampai memahami materi pelajaran. Maka perlakuan masing-masing anak tentu berbeda. Program bagi anak yang kurang faham dapat dengan cara memahamkan materi pelajaran dengan cara yang lebih mudah. Anak yang seperti ini memang harus diperlakukan secara khusus. Jika jumlahnya lebih dari satu dapat dikelompokkan. Sedang untuk anak yang punya pemahaman cepat dan menunjukkan kemampuan yang tinggi dibanding dengan temannya, juga harus ada perlakuan yang berbeda. Bagi anak ini perlu program pengayaan. Dengan begitu potensi intelegensinya yang tinggi tetap terwadahi dengan baik. Untuk mewujudkan semua itu maka kontrol ketiga belah pihak harus kuat. Perkembangan anak harus selalu dikomunikasikan bersama. Mereka tidak harus bertemu karena banyak media telekomunikasi dapat dimanfaaatkan. Usul, saran dan masukan akan dapat menjadi acuan perkembangan anak. Sehingga baik sekolah, Bimbel/Les privat dan pendidikan di rumah dapat bersinergi dengan tujuan pendidikan yang sama untuk satu anak. Anak akan terdorong dengan motivasi yang tinggi dalam belajar. Ia akan memahami tujuan dan arah pendidikannya telah tertata dengan baik. Ketika anak tersebut dewasa akan merasa sangat berterima kasih terhadap berbagai pihak yang telah mendidiknya ketika kecil dahulu. Terutama terhadap orangtuanya sendiri. Dengan sinergisitas yang baik dan pengaruhnya diharapkan prestasi anak akan dapat meningkat dengan baik. To be continue ..
Posted by
Galuh Danang, S.Si, M.Pd.
Selasa, 09 Oktober 2012
0 comments